Rabu, 5 Februari 2020 | 05:43 Wita

Bilal Masjid Al Hakim Pesona Pelangi Residence Itu Terkulai Lemas

Editor: Firman
Share

HidayatullahMakassar.id — Riswan salah satu anak didik Al Bayan terkulai lemas di RSA Permata Hati Makassar Jl Poros BTP yang tidak jauh dari Pondok Hidayatullah Makassar.

Ia masuk rumah sakit karena demam tinggi. Menurut dokter terlambat beberapa menit saja dibawa akibatnya bisa sangat fatal karena sudah sangat kekurangan cairan.

“Alhamdulillah anakku tidak kenapa-kenapa, tadi di rumah dia sudah pucat, tidak ada lagi darah di kakinya, saya telat membawa anakku ke rumah sakit karena saya juga bekerja” kata ibunya.

“Nak Riswan itu sehari harinya lepas solat subuh membersihkan mesjid sebelum ke sekolah, nak Riswan juga dua bersaudara diangkat sebagai bilal Masjid Al Hakim di perumahan Pesona Pelangi Residen, dan nak Riswan juga sering nongkrong di pos ronda mesjid bersama teman remaja mesjid”, begitulah ibu Riswan bercerita tentang anaknya.

Riswan dikenal di keluarganya sebagai anak yang pendiam, Ibunya bernama Erna, berasal dari Pinrang dan Ayahnya bernama Dorohing Yeesameng, berasal dari Mayour Patani Thailand beragama Islam, Riswan dua bersaudara, mereka jarang ketemu Abahnya (panggilan akrabnya) sejak ibunya berpisah karena Ayahnya tinggal di Thailand, menurut ibunya, dia terakhir ketemu tahun 2018.

Riswan sebagai siswa fullday sekarang duduk di kelas III SMP memiliki adik laki-laki yang sekolah di sekolah umum, besar harapan Ibunya agar mereka bisa satu sekolah.

Sebagai orang tua, dia sangat berharap dengan sekolah di Al Bayan anaknya bisa menjadi anak yang Sholeh, penghafal Al qur’an dan kelak jadi Ustadz.■

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda :
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {رِضَا الرَّبِّ فِيْ رِضَا الْوَالِدِ، وَسَخَطُ اللهِ فِيْ سَخَطِ الْوَالِدِ}
Nabi saw. bersabda, “Ridha Tuhan itu di dalam ridhanya orang tua, dan ketidak ridhaan Allah itu di dalam ketidak ridhaan orang tua.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Al-Hakim dan imam At-Tirmidzi dari sahabat Abdullah bin Amr r.a. Hanya saja dengan menggunakan redaksi wa sakhatur rabb.